Test wawancara atau interview kerja an biasanya di test oleh seseorang HRD yang dimana dia menguasai segala bentuk spikologis manusia, sehingga memungkinkan untuk dapat mendeteksi diri dan kepribadian diri kita hanya dengan cara bicara kita maupun tatapan mata kita. Maka dari itulah banyak pelamar pekerjaan yang walaupun lulus pada test tertulis dan test psikologis namun belum bisa keterima kerja di perusahaan tersebut karena gagal dalam test wawancaranya. Apalagi kalau sedang interview lowongan kerja BUMN maupun lowongan kerja dalam perusahaan pemerintahan, pastilah untuk test wawancaranya sanatlah ketat dan penerimaan karyawan sangat dinilai dari hasil test wawancara dan test interview.
Untuk seseorang HRD biasanya akan memberikan beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan ke anda, tapi dalam pertanyaan tersebut mengandung banyak jebakan pertanyaan yang dimana kalau kita salah menjawab pastilah kita akan tidak lolos interview yang berarti kita tidak keterima kerja di perusahaan tersebut. Makanya harus berhati-hati dalam menghadapi test wawancara atau interview karena itu sebagai perjuangan akhir kita keterima di perusahaan yang anda inginkan.
Dari beberapa lowongan kerja yang tersedia pada setiap perusahaan yang membutuhkan biasanya anda disaringnya lewat hasil wawancara dan hasil interview yang dimana akan menentukan ada untuk cocok ditempatkan dimana menurut keahlian anda. Biasanya yang paling dipertimbangan bagi pihak HRD itu ada 3 bagian khusus yaitu tata cara penampilan kita, tatapan mata kita dan reaksi kita dalam menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan dari pihak HRD yang akan menyaring setiap jawaban kita dan memberikan nilai satu-persatu dari setiap jawaban kita.
Nah berikut beberapa cara atau tips Wawancara Kerja atau Interview Sukses, silahkan disimak:
- Pertama-tama yang dilihat addalah penampilan kita atau dengan kata lain kesan pertama yang kita tampilkan. Itu berhubungan dari cara kita berpakaian yang sopan dan bersih dan terlihat profesional. Pakailah pakaian kerja yang baik dan jangan kusam sehingga penampilan kita lebih cerah dan ada penampilan niat bekerja. tambahan lagi, jangan sampai kita bau badan maupun bau ketiak yang menyengat, biar lebih segar pakailah sedikit minyak wangi biar fresh dan harum,
- Anda harus percaya diri, untuk menunjukkan kepercayaan diri, pastikan Anda dapat berbicara lancar tentang kekuatan dan keberhasilan tanpa menyombongkan diri.
- Tunjukan kualitas diri anda semisalnya kita berniat untuk datang wawancara sebagai orang yang percaya diri, dapat diandalkan dan dinamis.
- jika pekerjaan tersebut sudah dilengkapi dengan gaji yang diiklankan, Anda mungkin akan mendapat pertanyaan tentang harapan gaji. Antisipasi pertanyaan ini dengan berlatih mengatakan jawaban yang Anda inginkan. Jika Anda ingin dibayar lebih dari yang diiklankan, bersiaplah untuk memberikan alasan yang kuat.
- Bangun percakapan santai, dalam artian Anda dapat membuat wawancara pertukaran dua arah, semakin besar kemungkinan Anda untuk bersantai. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengumpulkan informasi, mengenal budaya perusahaan dan cara-cara mereka melakukan pekerjaan.
- Bersikaplah jujur untuk berbicara tentang kelemahan Anda, Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan bahwa kadang-kadang Anda mungkin meminta seorang rekan untuk memeriksa dokumen penting untuk memastikan bahwa Anda telah melakukannya dengan benar. Nah itu berarti kelemahan anda adalah ketelitian anda.
- Jangan berbicara terlalu banyak karena sangat mudah untuk jatuh ke dalam perangkap berbicara terlalu banyak selama wawancara. Kadang-kadang pertanyaan hanya membutuhkan respon singkat. plus usahaan bau mulut anda saat berbicara tidak berbau, kalau perlu sebelum test wawancara makan permen dulu biar lebih PD bau nafasnya.
- Biasakan selama interview atau wawancara berlangsung supaya selalu saling bertatapan mata, karena itu merupakan respon untuk kita konsent dengan orang yang bicara dengan kita atau sebagai sikap menghargai orang yang mengajak bicara kita
Post a Comment